Pesan Deddy Corbuzier pada Mario Teguh: Kalau Azka Bukan Anak Saya, Kalau Azka Anak Orang lain, I Will Still Love Him...stop Giving Bull*hit

Add caption FaktaIndonesia.id - Deddy Corbuzier menumpahkan ketidaksetujuannya atas sikap motivator Mario Teguh yang tetap tidak mengakui Ar...

Add caption

FaktaIndonesia.id - Deddy Corbuzier menumpahkan ketidaksetujuannya atas sikap motivator Mario Teguh yang tetap tidak mengakui Ario Kiswinar Teguh sebagai anaknya.

Menurut Deddy Corbuzier ada yang salah dengan cara berfikir Mario Teguh, yang terus bersikukuh tidak mengakui Ario anak lantaran anak hasil perselingkuhan Ibunda Ario dengan orang lain.

Baca: Begini Deddy Corbuzier Bicara Sadis Pada Mario Teguh yang Tidak Akui Ario Kiswinar Sebagai Anak

Dalam program acara Hitam Putih yang dipandu Deddy, Ario mengungkapkan betapa dirinya tetap menyayangi ayahnya, meski sejak lama Mario Teguh sama sekali menafikan keberadaannya. 

Kiswinar mengaku terakhir kali saat dia berumur 17 tahun. Waktu itu ketemu untuk minta santunan biaya kuliah tapi tidak diberi uang.

Inilah kata-kata terakhir Mario saat bicara dengan Kiswinar via telepon “Tak usah cari papa. Kita tak usah ketemu dulu”.

Baca: Hidup Tak Semanis Ungkapan Bijak Mario Teguh, Fakta-fakta Seputar Kisruh Keluarga Motivator Kondang Ini

Dalam akun Instagramnya Deddy Corbuzier menekankan pentingnya arti keluarga, membangunnya dengan cinta, menyindir sikap Mario Teguh. Meski pernah gagal membangun keharmonisan rumah tangga dengan Kalina Oktarani, Deddy memiliki cara yang unik untuk terus membangun harmoni dengan orang-orang yang dicintainya. 

Deddy mengambil contoh hubungannya dengan Azkanio Nikola Corbuzier. Dalam video bersama Azka, Deddy Corbuzier mengatakan kalaupun Azka bukan Anaknya, dia akan tetap mencintainya.

"Family is BOND, by LOVE not by BLOOD, kalau Azka bukan anak saya... kalau Azka anak orang lain... I will still love Him....no matter what...krn Azka pun still love me..stop Giving Bullshit..." tulisnya. 

Baca: Motivasi Hebat Sebatas Mulut, Begini Kejamnya Netizen Bully Mario Teguh, Sampai Jonru dan Tere Liye Terseret