FaktaIndonesia.id - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath memastikan Presidium Alumni 212 tak mendukung langkah Partai Gerindra dan P...
FaktaIndonesia.id - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath memastikan Presidium Alumni 212 tak mendukung langkah Partai Gerindra dan PKS di Pilgub Jatim yang menyokong Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Al-Khaththath mengatakan, Presidium Alumni 212 kecewa lantaran partai dipimpin Prabowo Subianto dan Sohibul Iman tersebut merapat dengan PDIP dan PKB yang disebut sebagai partai pendukung penista agama.
"Kita enggak mendukung dong. Pokoknya kita tetap konsisten tidak akan mendukung calon-calon diusung partai penista agama. Terserah mereka merapat kita tidak terikat dengan Gerindra dan PKS. Pokoknya kita tidak mendukung partai pendukung penista agama," kata Al-Khaththath saat dihubungi merdeka.com, Minggu (14/1).
Menurut dia, alasan menolak mendukung keputusan politik Gerindra dan PKS itu bukan karena La Nyalla Mattalitti direkomendasikan Presidium Alumni 212 ditolak. Penolakan itu lantaran dua partai pengusung Gus Ipul-Puti Guntur, yakni PDIP dan PKB sebagai parpol pendukung penista agama dalam Pilgub DKI 2017 lalu.
"Pokoknya kita enggak mendukung siapa pun penista agama baik figurnya apalagi keduanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKS menjelang pendaftaran Pilgub Jatim ke KPU merapat ke PDIP dan PKB yang mengusung Gus Ipul-Puti Guntur. Al-Khaththath sebelumnya mengungkapkan Presidium Alumni 212 bersama koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, mempunyai kesepakatan politik. Dalam kesepakatan itu Presidium Alumni 212 memberikan rekomendasi tokoh untuk dicalonkan dalam Pilkada Serentak. Ketiga parpol itu sebelumnya sepakat berkoalisi di lima perhelatan Pilgub. Namun dalam Pilgub Jatim, PAN memilih mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
(Merdeka.com)