Penjara Bagi Orang-orang Besar, Penjara Bukan Akhir Perjuangan

FAKTA INDONESIA -  Syahdan imam Ahmad ibn Hambal seorang ulama besar ahli fiqh yg hidup dalam kemiskinan pernah merasakan penderitaan hidup...


FAKTA INDONESIASyahdan imam Ahmad ibn Hambal seorang ulama besar ahli fiqh yg hidup dalam kemiskinan pernah merasakan penderitaan hidup di penjara, karena mempertahankan prinsip pemikiran yg diyakininya. Pada era pemerintahan Khalifah al-Makmun yg didominasi oleh faham Muktazilah beliau tetap berpegang pada pendirian menolak pemikiran tsb. Karena berbeda faham dengan penguasa inilah imam Ahmad ibn Hambal harus masuk penjara.

Imam Abu Hanifah, ahli fiqh yg menjadi fondasi madzhab Hanafi dipenjara karena menolak diangkat menjadi Qadli oleh khalifah Abu Ja'far al-Mansur. Tidak hanya dipenjara, beliau juga dicambuk dengan 100 kali dera karena dianggap membangkang atas perintah khalifah.

Nasib yang sama juga pernah dialami oleh imam Syafi'i, seorang ulama besar yg pemikirannya menjadi rujukan mayoritas ummat Islam dunia hingga saat ini. Imam syafi"i dipenjara karena finah dari orang lain yang menuduhnya sebagai Syi'ah. Atas tuduhan ini beliau tdk hanya dipenjara tetapi diseret ramai-ramai dalam keadaan tangan terbelenggu seperti pesakitan kriminal.

Ulama besar Nusantara KH. Hasyim Asy'ari juga pernah menghadapi kasus hukum, difitnah terlibat pembunuhan. Meski berhasil lolos dari jerat hukum namun beliau akhirnya juga merasakan hidup di penjara karena menolak melaksanakan sekerei. Di penjara beliau.menghadapi siksaan hingga mengalami patah beberapa tulang jarinya.

Soekarno, Hatta dan beberapa tokoh pergerakan nasional lainnya yg memperjuangkan kemerdekaan Indonesia juga pernah mengalami hidup dipenjara, diasingkan bahkan disiksa Secara fisik. Bahkan tokoh sekaliber Gus Dur, Gus Mus dan Quraysh Shihab tak lepas dari firnah dan cacimaki. Namun semua itu tak membuat mereka jera, hilang martabatnya atau tamat karier politiknya. Tapi justru semakin membuat mereka jd terhormat dan kariernya meningkat.

Penjara dan siksaan hampir tidak bisa lepas dari kehidupan orang-orang besar dan para pejuang. Keduanya seolah menjadi bagian dari episode perjalanan sebagai resiko perjuangan dan pilihan hidup. Hampir tak ada orang besar yg lepas dari penjara,  siksaan, intmidasi, fitnah dan cacimaki. Seringkali  semua itu dilakukan oleh orang-orang dekatnya bahkan ummatnya sendiri yg dibela dan diperjuangkannya. Seperti yang dialami oleh para imam yang pikirannya menjadi rujukan utama terbentuknya madzhab fiqh dalam Islam.

Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari penggalan sejarah ulama-ulama besar dan para pejuang kemanusiaan. Pertama beliau-beliau itu tidak pernah melibatkan ummat ketika mengadapi kasus hukum. Semua fitnah, siksaan, caci maki dan penjara dihadapi dan dirasakan sendiri. Beliau-beliau tak pernah teriak-teriak minta dibela atau mengorganisir massa dengan menghembuskan issu kriminalisasi ulama atau ummat Islam terdholimi agar timbul gerakan massa yang bisa menekan aparat. Mereka juga tidak menjadikan kasus hukum sebagai sarana menaikkan popularitas diri di depan publik. Padahal kasus yang mereka hadapi sudah jelas-jelas fitnah dan bentuk kriminalisasi.

Apa yg dilakukan oleh para ulama dan pejuang tersebut merupakan bentuk kearifan dan keikhlasan dalam menerima resiko perjuangan. Beliau-beliau tidak gampang mengklaim perjuangannya sebagai perjuangan Islam. Artinya tidak mudah memggunakan dan mengatasnamakan Islam untuk melegitimasi tindakan dan pemikirannya. Semua diserahkan pada Allah dan sejarah yang akan menilai apa yang telah diperjuangkannya.

Kedua, para pendukung dan pengikut ulama dan para pejuang tsb tidak melakukan tindakan anarkhi atas finah dan tindakan sewenang wenang yg dilakukan terhadap ulama dan tokoh panutan mereka. Ini bukan berarti mereka tidak membela. Pembelaan dilakukan tidak dengan melakukan perlawanan fisik yg bisa menimbulkan kegaduhan dan konflik tetapi melalui cara-cara yang beradab yaitu meneruskan perjuangan dan mengembangkan pemikiran. Dengan cara ini mereka tidak saja bisa membuktikan kebenaran tindakan dan pemikiran sang ulama tetapi sekaligus juga menunjukkan kehebatan sang ulama sehingga pemikirannya tetap diikuti hingga saat ini.

Penggalan sejarah hidup para ulama dan tokoh-tokoh besar nasional ini rasanya bisa menjadi pelajaran bagi para ulama dan ummat Islam dalam konteks kekinian. Selayaknya para ulama dan tokoh masyarakat meneladani sikap para ulama besar di atas dalam menghadapi kasus hukum, fitnah atau intimidasi. Sebaiknya tidak mudah menggerakkan ummat dan menggunakan simbol agama dan mengerahkan massa untuk menghadapi kasus hukum apalagi yang terkait dengan politik praktis.

Sikap yang mudah mengatasnamakan agama akan bisa mengotori kesucian agama itu aendiri karena rentan dijadikan topeng untuk menyembunyikan kebusukan. Selain itu, hal ini juga bisa membuat agama yang luas dan dan dalam menjadi dangkal dan sempit karena terjebak dalam urusan pribadi. Kekhawatiran atas hal inilah yg membuat para ulama tidak mudah mengatas namakan agama atas semua tindakannya termasuk ketika menghadapi kasus hukum.

Bagi para pendukung dan pengikut, sebaiknya belajar dari para pengikut para ulama  dan tokoh masa lalu. Tidak usah bersikap anarkhi sambil bawa-bawa nama agama unt melakukan pembelaan. Biarlah semua berjalan sesuai mekanisme karena hanya dg cara ini keindahan dan keunggulan agama bisa terlihat. Biarlah kenyataan dan sejarah yang akan membuktikan dan menjadi hakim kehidupan yang sebenarnya bagi mereka. Seperti yg terjadi pada diri para ulama dan tokoh-tokoh bangsa yang dulunya dinista, disiksa dan dipenjata tapi akhirnya justru mereka yang dapat kemuliaan.

Jika hal ini kita kaitkan dengan konteka kekinian, maka cara terbaik membela orang-orang berani yang terdhalimi, para pejuang tulus dan bersih yang difirnah dan dikalahkan adalah dengan terus melanjutkan dan mengobarkan perjuangan mereka, meneladani sikap dan keberaniannya  dengan cara-cara yang beradab dan berakhlak. Bukan dengan cara anarkhi yang biadab.

Yakinlah penjara bukan akhir dari perjuangan mereka, penjara bukan senjatan yang menghancurkan karier politiknya. Penjara akan menjadi pupuk yang menyuburkan bagi tumbuhnya para pahlawan yang terdhalimi. Penjara akan menjadi tungku yang menyalakan api perjuangan shg bisa menjadi penerang dan pembakar semangat perjuangan seperti yang dialami para ulama dan para tokoh di negeri ini. Berhentilah meratap, saatnya bangkit dan berjuang....!!!

Oleh: Al-Zastrouw, Budayawan


Name

#AksiJokowi,4,#BaladaCintaRizieq,10,#HariHariAhok,2,#NovelBaswedan,3,#VonisAhok,7,Advetorial,1,Ahmad Dhani,3,Ahok,26,Ahok Tersangka,21,Al-Maidah 51,37,Amerika,4,Anies Baswedan,2,Antasari,2,Anti Hoax,2,Anti Korupsi,2,Anti-Hoax,6,Bahar bin Smith,1,Balada Cinta Rizieq,1,Basuki Tjahaja Purnama,8,Bekasi,1,Berita,1455,BNPT,1,Bogor,3,Buni Yani,12,Buni Yani Tersangka,7,Buya Syafi'i,1,Cybercrime,5,Debat Capres-Cawapres,1,Demo 2 Desember,14,Demo 212,6,Demo 25 November,1,Demo 4 November,1,Demo 411,1,Demo Ahok,53,Denny Siregar,2,Densus 88,3,Donald Trump,4,DPR,1,Education,6,Ekonomi,66,Entertainment,28,Fadli Zon,2,Fahri Hamzah,3,Fahri Hazah,1,Fakta Seputar,5,Featured,71,Film,1,Finance,3,First Travel,1,FPI,7,G30S/PKI,1,Gadget,1,Gempa Aceh,4,GNPF-MUI,1,Golkar,1,Goyang Maumere,1,Gus Dur,2,Gus Mus,2,Habib Rizieq,1,Haul Gus Dur,2,Headlines,88,Health,35,Heboh,1,Historia,1,HMI,4,Hoax or Not,11,Humor,6,Ibas,1,Indonesia,5,Indonesiana,6,Inspirasi,36,Internasinal,1,Internasional,161,Internet Positif,1,Islam,30,Iwan Fals,1,Jabodetabek,1,Jakarta,429,Jawa Barat,2,Johan Budi,1,Joko Widodo,2,Jokowi,16,Jonru,5,Jusuf Kalla,1,KAHMI,1,Kalijodo,1,Kalimantan,1,Kasus,1,Kasus Korupsi,1,Kasus Makar,2,Kebangsaan,1,Kemendikbud,1,Kepoin Aja,3,Kivlan Zein,1,Kolom,19,Kolom Agama,24,Kolom Humaniora,6,Kolom Pendidikan,1,Kolom Politik,34,Korupsi,1,KPK,3,KPU,1,Kriminal,192,Kriminalisasi Ulama,1,Kronologi,1,Kuis Jokowi,1,Kultwit,1,Lalu Lintas,1,Life Style,20,Lowongan,1,Lukman Hakim Saifuddin,1,Makar,1,Metro Channel,2,Mobile,1,Mubahalah,2,Nahdlatul Ulama,4,Nasional,1689,Natal,1,News,1244,News. Nasional,1,Non Tunai,1,Novel Bamukmin,1,NU Care,1,Ojek Online,1,Opini,178,Oponi,1,Otomo,3,Otomotive,1,Pemerintahan,1,Pemilu Amerika,2,Pendidikan,22,Perang Dunia Ke-III,1,Peristiwa,1,Pilgub DKI,9,Pilkada,53,Pilkada 2017,14,Pilkada Bekasi,2,Pilkada DKI,125,Pilkada Jabar,1,Pilkada Jakarta,36,Pilpres,14,PKS,1,PMII,1,Polisi,1,Politik,895,Polri,2,Prabowo,1,PT DGI,1,Quiz,1,Ragam Nusantara,4,Religi,10,Rizieq Shihab,5,Rohingya,1,RPTRA,1,Saracen,3,SBY,8,Science,8,Semarang,1,Senayan,1,Senggang,1,Serba-serbi,6,Setya Novanto,2,Sidang Ahok,12,Sosial Budaya,18,Sport,9,Sumanto Al-Qurtubi,1,Sumpah Pemuda,1,Surat Terbuka,1,Tekno,48,Teori Konspirasi,1,Terorism,3,Terorisme,11,TIK,1,Timnas,1,Tito Karnavian,1,TNI,3,Toleransi,1,Transkrip,1,Travel,25,Trend Sosial,63,Trial,1,TurnBackHoax,1,Ulasan,2,UU Pemilu,1,Video,17,Viral,77,Vonis Ahok,2,Wakil Rakyat,1,Wawancara,2,Zakir Naik,2,
ltr
item
FaktaIndonesia.id - Berita Fakta Indonesia Pilihan: Penjara Bagi Orang-orang Besar, Penjara Bukan Akhir Perjuangan
Penjara Bagi Orang-orang Besar, Penjara Bukan Akhir Perjuangan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsnG46afUkOKR7P2ZTOhRfqMaj7kk43J8t-LB9NdvFIj4FmVGubKbgxoOxy3rOOe37veC3QzPsrr_ynEjekN6IV3NVeW7dm3_i3Ek7QrBAC1STjiaOcBzGLzyuAGqzC_N5UvjcRuZ0MuA/s640/Ahok.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsnG46afUkOKR7P2ZTOhRfqMaj7kk43J8t-LB9NdvFIj4FmVGubKbgxoOxy3rOOe37veC3QzPsrr_ynEjekN6IV3NVeW7dm3_i3Ek7QrBAC1STjiaOcBzGLzyuAGqzC_N5UvjcRuZ0MuA/s72-c/Ahok.jpg
FaktaIndonesia.id - Berita Fakta Indonesia Pilihan
https://kompasnewscom.blogspot.com/2017/05/penjara-bagi-orang-orang-besar-penjara.html
https://kompasnewscom.blogspot.com/
https://kompasnewscom.blogspot.com/
https://kompasnewscom.blogspot.com/2017/05/penjara-bagi-orang-orang-besar-penjara.html
true
1123746350529315679
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy