Beda Perlakuan Antara OPM dan HTI FAKTA INDONESIA - Setelah beberapa Aksi Gruduk dan Penolakan yang melibatkan GP Ansor dan Banser baik pa...
Beda Perlakuan Antara OPM dan HTI
FAKTA INDONESIA - Setelah beberapa Aksi Gruduk dan Penolakan yang melibatkan GP Ansor dan Banser baik pada kasus Pembentukan Ormas FPI di Semarang maupun kegiatan HTI, maupun insiden-insiden lainya GP Ansor dan Banser dengan Ormas FPI,HTI serta Ustadz yang oleh GP Ansor dan Banser dianggap penyebar Kebencian dan suka Kafirkan sesama muslim yang disebut oleh mereka paham Wahabi.Akibat Aksi-Aksi yang dilakukan oleh GP Ansor dan Banser tersebut membuat Dunia Sosial Media Ramai dan Pro-Kontra, Yang menarik dan sedikit lucu sebenarnya adalah Kecaman-Kecaman yang dilakukan oleh kontra GP Ansor dan Banser seperti 'sama FPI dan HTI berani tapi sama OPM atau RMS takut' atau 'kok OPM yang bakar bendera Indonesia didiamkan oleh Banser' yang intinya GP Banser tidak pernah berbuat hal-hal tersebut kepada OPM seperti perbuatan GP Banser terhadap FPI atau HTI, dan seperti membuat perbandingan FPI dan HTI sama seperti OPM dan RMS.
Entah karena gagalnya pendidikan Indonesia atau entah karena kebencian yang akhirnya membuat tidak mengerti perbedaan dari sebuah Ormas dengan Separatis hingga keluar statement seperti itu, tidak mungkin GP Banser melawan atau Gruduk OPM karena itu adalah tugas Aparat TNI serta Polri yang biasanya diwakilkan oleh Brimob, bila GP Banser melakukan Gruduk OPM tentu TNI akan larang jangankan Gruduk ikut membantu Operasi TNI saat menyerang OPM pun pasti tidak diperkenankan karena itu tugas TNI, yang dapat diperbolehkan oleh TNI paling sebatas dalam hal menjaga keamanan di Masyarakat sekitar wilayah konflik.
OPM bukanlah sebuah Ormas yang Anti Pancasila melainkan sebuah kelompok separatis yang menginginkan Kemerdekaan dari Indonesia jadi mereka bukan Anti Pancasila melainkan Anti Indonesia secara Keseluruhan mereka pun bukan seperti Ormas yang dalam gerakan menyuarakan dirinya sebatas aksi-aksi dijalanan semata namun melakukan pula secara diplomasi diberbagai negara-negara luar serta angkat senjata untuk melawan yang biasanya membidik Aparat atau Orang-Orang yang dianggap berperan menjajah mereka bukan membidik Rakyat Sipil, serta mereka pun dicap kelompok separatis oleh pemerintahan Indonesia.
Sebaiknya sebelum membuat statement ada baiknya belajar dulu agar bisa membedakan sesuatu atau kalau buat perbandingan yang setara, mungkin FPI atau HTI akan setara oleh OPM atau RMS bila pemerintah Indonesia sudah cap FPI dan HTI sebagai Separatis atau organisasi terlarang dan yang pasti di gruduknya sama TNI serta Polri.
Dan bila melihat dari sepak terjang HTI yang selama ini Anti Pancasila,ingin menegakan Khilafah serta menolak bendera Merah Putih seharusnya sudah di Cap terlarang oleh pemerintah, karena konsepnya mereka pun ingin mengambil alih Indonesia dan merubah Dasar Indonesia yang sudah disepakati yaitu Pancasila walau mereka belum angkat senjata, namun entah mengapa jadi sebatas Ormas yang saat ini pemerintah ingin membubarkan lewat Pengadilan.
Baca: Viral, Jaket Jokowi yang Dipakai Saat Konvoi Motor Trail Tinjau Pembangunan Jalan Trans Papua
Dalam pernyataan Pemerintahaan Indonesia lewat Menko Polhukam Wiranto menyatakan akan bubarkan organisasi HTI lewat pengadilan,setelah pernyataan tersebut Media Internet kembali.
Ramai kali ini klaimnya sikap pemerintahan yang tidak sama dengan soal OPM dan RMS dengan HTI,Hasutan tersebut tidak sedikit disertai dengan katakan OPM dan RMS kristen oleh maka itu didiamkan tidak dibubarkan,pernyataan yang terlihat seperti 'provokasi' berbau Sektarian atau memang tidak tau perbedaan apa itu Organisasi Masyarakat dengan separatis atau pemberontakan yang cita-citanya ingin memisahkan wilayahnya dari Indonesia atau merdeka dari Indonesia.
Baca juga: Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98, Bakal Ada yang Kejang-kejang Jelang Pilpres 2019
OPM dan RMS adalah sebuah Gerakan untuk memisahkan diri dari Indonesia dari hal tersebut sungguh lucu kalau seperti iri kepada mereka karena tidak dibubarkan,mereka tidak pernah dibubarkan karenaa yang bisa membubarkan mereka adalah mereka sendiri karena OPM dan RMS dari awal berdiri tidak ada Izin dari pemerintah Indonesia bahkan dapat cap terlarang bagi pemerintah Indonesia
Sedangkan HTI di Indonesia dianggap Organisasi Masyarakat.
Oleh: Kolumnis Sosmed
Rujukan Link:
Statement/propaganda soal Banser takut OPM
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=387383258328669&id=100011709959184&refid
http://tolongshare.beritaislamterbaru.org/2016/04/banser-tangkap-opm-papua-donk-berani.html?m=1
Insiden-Insiden yang melibatkan Gp Ansor dan Banser
https://m.detik.com/news/berita/d-3477824/soal-insiden-fpi-banser-ini-penjelasan-ketua-umum-gp-ansor
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/03/09/omihl4382-ini-alasan-gp-ansor-tolak-ceramah-ustaz-basalamah
https://m.tempo.co/read/news/2017/04/01/078861762/ditolak-banser-nu-aksi-hizbut-tahrir-di-surabaya-dibatalkan
Separatisme
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Separatisme
Organisasi Masyarakat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_massa
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Republik_Maluku_Selatan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hizbut_Tahrir
https://m.detik.com/news/berita/d-3495701/wiranto-hti-dibubarkan-lewat-jalur-pengadilan-agar-fair
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Papua_Merdeka
Sumber: Kolumnis Sosmed