FAKTA INDONESIA - Sebulan perburuan pelaku penyiraman air keras ke muka Novel Baswedan menemukan titik terang. Pada Selasa (9/5) malam, Po...
FAKTA INDONESIA - Sebulan perburuan pelaku penyiraman air keras ke muka Novel Baswedan menemukan titik terang. Pada Selasa (9/5) malam, Polri berhasil menangkap seseorang yang diduga kuat menjadi pelaku penyiraman. Dia adalah seorang pria dengan inisial AL.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo wasisto membenarkan adanya penangkapan itu. ’’Tentang berita pemangkapan kasus penyiraman Novel, berapa hari lalu tim Polda Metro dan Bareskrim ke Singapura.
Tujuannya menemui Novel dari sana didapat keterangan orang yang dicurigai. Kemudian tim Polda Metro reskrim melakukan penyelidikan dan akhirnya ada upaya paksa penangkapan seorang berinisial AL,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/5) malam.
Kini kata Setyo, pihaknya masih dalam penyelidikan pengembangan alibi-alibi dia.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian menyampaikan kepada salah satu media soal penangkapan pelaku tersebut.
Seperti diketahui, Novel Baswedan diserang usai melaksanakan salat subuh di rumahnya, di Jakarta Timur.
Mukanya disiram air keras oleh dua orang yang mendekatinya menggunakan sepeta motor. Air keras itu menyebabkan matanya terluka parah. Saat ini, dia dirawat di salah satu rumah sakit Singapura.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo wasisto membenarkan adanya penangkapan itu. ’’Tentang berita pemangkapan kasus penyiraman Novel, berapa hari lalu tim Polda Metro dan Bareskrim ke Singapura.
Tujuannya menemui Novel dari sana didapat keterangan orang yang dicurigai. Kemudian tim Polda Metro reskrim melakukan penyelidikan dan akhirnya ada upaya paksa penangkapan seorang berinisial AL,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/5) malam.
Kini kata Setyo, pihaknya masih dalam penyelidikan pengembangan alibi-alibi dia.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian menyampaikan kepada salah satu media soal penangkapan pelaku tersebut.
Seperti diketahui, Novel Baswedan diserang usai melaksanakan salat subuh di rumahnya, di Jakarta Timur.
Mukanya disiram air keras oleh dua orang yang mendekatinya menggunakan sepeta motor. Air keras itu menyebabkan matanya terluka parah. Saat ini, dia dirawat di salah satu rumah sakit Singapura.