FAKTA INDONESIA - Sorot kamera mengiringi langkah Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dis...
FAKTA INDONESIA - Sorot kamera mengiringi langkah Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, menuju meja tempat berlangsungnya konferensi pers di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5). Dia berjalan pelan didampingi adik angkat Ahok, Fifi Lety Indra. Menyusul kemudian tim kuasa hukum Ahok.
Perjuangan Ahok dalam kasus penodaan agama sudah selesai. Proses hukum yang awalnya ingin dilanjutkan melalui banding, diputuskan berhenti. Veronica dan ketiga anaknya sudah siap berpisah selama dua tahun dengan Ahok, sesuai vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Kita juga tahu, dalam arti biar bapak jalankan ini saja, karena untuk kepentingan semua kepentingan bersama. Dalam arti kita tidak akan memperpanjang lagi, kita akan menjalankan apa yang diputuskan saja," ujar Veronica.
Dia menerima keputusan suaminya untuk tidak melanjutkan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Terlebih alasan yang diberikan adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Kami dengan anak-anak dan keluarga akan men-support bapak menjalani hukuman ini."
Meski air matanya berlinang, Veronica mencoba tabah menerima keadaan Ahok. Termasuk saat dia membacakan surat berisi curahan hati Ahok dari balik jeruji besi yang ditujukan kepada para pendukungnya dan rakyat Indonesia. Surat tersebut ditulis di atas kertas folio bergaris dengan menggunakan pena bertinta biru. Veronica mengaku mendapat surat tersebut saat membesuk Ahok, Minggu (21/5).
"Pada saat kami keluarga memutuskan untuk tidak banding bapak meminta saya untuk membacakan surat ini kepada semua," katanya.
Dengan terbata-bata Veronica mulai membacakan surat dari Ahok. Dia tak kuasa menahan air matanya yang mengucur begitu saja. "Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara," kata Veronica menirukan Ahok.
"Gusti ora sare. 'Put your hope in the lord now and always'. Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan 'lord will work out his plan for my life' Mazmur 138 ayat 8a."
Sejak awal Veronica dan keluarga tahu betul dan sudah siap dengan segala konsekuensi yang bakal diterima ketika Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Keluarga hanya bisa memberikan dukungan penuh.
"Dari pertama pada saat bapak menjabat sebagai gubernur, sampai menjadi tersangka, sampai pada proses hari ini, kami sekeluarga sudah merasa cukup untuk melanjutkan apa yang harus kami lakukan," katanya.
Ketegaran Veronica mendampingi Ahok juga ditunjukkan saat dia menjenguk sang suami di Rutan Cipinang. Itu adalah kunjungan pertama Veronica sebelum Ahok dipindah ke Rutan Mako Brimob. Dalam pertemuan di dalam ruang konsultasi tersebut, Veronica berkali-kali berusaha menguatkan perasaan Ahok.
"Beliau tidak ada banyak pembicaraan, hanya menguatkan saja. Bu Vero menguatkan," kata Kepala Lapas Cipinang Asep Sutandar saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/5).
Sosoknya yang kontroversial dan selalu ceplas ceplos dalam bertutur, kerap membuat Ahok dirundung masalah. Tak terhitung jumlahnya masalah yang menghampiri mantan Bupati Belitung Timur itu. Mulai dari penolakan ormas atas pengangkatan Ahok sebagai gubernur DKI, polemik dengan anggota DPRD DKI Jakarta dan ancaman pemakzulan, perseteruannya dengan pimpinan DPR, panasnya suhu politik Pilgub DKI, hingga penodaan agama yang menyeretnya mendekam di penjara.
Selama ini sosok Veronica selalu ada di sampingnya. Sejak Ahok terjun ke dunia politik dan kerap mendapatkan penolakan dan kontroversi, Veronica selalu mendampingi melewati beragam persoalan. Dia menitipkan pesan-pesan yang menenangkan tapi ada juga yang menggelitik. Saat Ahok dituding melakukan penistaan agama hingga berujung aksi demo besar-besaran oleh sejumlah ormas keagamaan, Veronica hanya mengingatkan agar Ahok tidak tidur terlalu larut.
Veronica menilai suaminya sosok yang kuat. Dia yakin pendamping hidupnya itu bisa menghadapi semua tugas berat yang ada di pundaknya. "Bapak bisa hadapin itu kok haha. Kalau bapak minta datang hadir, saya hadir," ujar Veronica usai meluncurkan bus pinky di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/4). (merdeka.com/FaktaIndonesia.id)
Perjuangan Ahok dalam kasus penodaan agama sudah selesai. Proses hukum yang awalnya ingin dilanjutkan melalui banding, diputuskan berhenti. Veronica dan ketiga anaknya sudah siap berpisah selama dua tahun dengan Ahok, sesuai vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Kita juga tahu, dalam arti biar bapak jalankan ini saja, karena untuk kepentingan semua kepentingan bersama. Dalam arti kita tidak akan memperpanjang lagi, kita akan menjalankan apa yang diputuskan saja," ujar Veronica.
Dia menerima keputusan suaminya untuk tidak melanjutkan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Terlebih alasan yang diberikan adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Kami dengan anak-anak dan keluarga akan men-support bapak menjalani hukuman ini."
Meski air matanya berlinang, Veronica mencoba tabah menerima keadaan Ahok. Termasuk saat dia membacakan surat berisi curahan hati Ahok dari balik jeruji besi yang ditujukan kepada para pendukungnya dan rakyat Indonesia. Surat tersebut ditulis di atas kertas folio bergaris dengan menggunakan pena bertinta biru. Veronica mengaku mendapat surat tersebut saat membesuk Ahok, Minggu (21/5).
"Pada saat kami keluarga memutuskan untuk tidak banding bapak meminta saya untuk membacakan surat ini kepada semua," katanya.
Dengan terbata-bata Veronica mulai membacakan surat dari Ahok. Dia tak kuasa menahan air matanya yang mengucur begitu saja. "Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara," kata Veronica menirukan Ahok.
"Gusti ora sare. 'Put your hope in the lord now and always'. Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan 'lord will work out his plan for my life' Mazmur 138 ayat 8a."
Sejak awal Veronica dan keluarga tahu betul dan sudah siap dengan segala konsekuensi yang bakal diterima ketika Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Keluarga hanya bisa memberikan dukungan penuh.
"Dari pertama pada saat bapak menjabat sebagai gubernur, sampai menjadi tersangka, sampai pada proses hari ini, kami sekeluarga sudah merasa cukup untuk melanjutkan apa yang harus kami lakukan," katanya.
Ketegaran Veronica mendampingi Ahok juga ditunjukkan saat dia menjenguk sang suami di Rutan Cipinang. Itu adalah kunjungan pertama Veronica sebelum Ahok dipindah ke Rutan Mako Brimob. Dalam pertemuan di dalam ruang konsultasi tersebut, Veronica berkali-kali berusaha menguatkan perasaan Ahok.
"Beliau tidak ada banyak pembicaraan, hanya menguatkan saja. Bu Vero menguatkan," kata Kepala Lapas Cipinang Asep Sutandar saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/5).
Sosoknya yang kontroversial dan selalu ceplas ceplos dalam bertutur, kerap membuat Ahok dirundung masalah. Tak terhitung jumlahnya masalah yang menghampiri mantan Bupati Belitung Timur itu. Mulai dari penolakan ormas atas pengangkatan Ahok sebagai gubernur DKI, polemik dengan anggota DPRD DKI Jakarta dan ancaman pemakzulan, perseteruannya dengan pimpinan DPR, panasnya suhu politik Pilgub DKI, hingga penodaan agama yang menyeretnya mendekam di penjara.
Selama ini sosok Veronica selalu ada di sampingnya. Sejak Ahok terjun ke dunia politik dan kerap mendapatkan penolakan dan kontroversi, Veronica selalu mendampingi melewati beragam persoalan. Dia menitipkan pesan-pesan yang menenangkan tapi ada juga yang menggelitik. Saat Ahok dituding melakukan penistaan agama hingga berujung aksi demo besar-besaran oleh sejumlah ormas keagamaan, Veronica hanya mengingatkan agar Ahok tidak tidur terlalu larut.
Veronica menilai suaminya sosok yang kuat. Dia yakin pendamping hidupnya itu bisa menghadapi semua tugas berat yang ada di pundaknya. "Bapak bisa hadapin itu kok haha. Kalau bapak minta datang hadir, saya hadir," ujar Veronica usai meluncurkan bus pinky di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/4). (merdeka.com/FaktaIndonesia.id)