FAKTA INDONESIA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menghadiri Festival Palang Pintu di Jl. Kemang Raya Selatan, Jakarta ...
FAKTA INDONESIA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menghadiri Festival Palang Pintu di Jl. Kemang Raya Selatan, Jakarta Selatan. Sandiaga yang mengenakan baju kokoh putih, sarung putih, dan peci merah ini datang sekitar pukul 15.50 WIB.Kedatangan Sandiaga disambut tarian khas Betawi. Namun ketika tarian baru setengah jalan, tiba-tiba musik terhenti. Rupanya aliran listrik yang mendukung tiba-tiba mati.
Tidak lama kemudian setelah panitia memperbaiki, akhirnya sound system dapat kembali bekerja. Namun baru sekitar satu menit normal, sound system kembali mati. Sandi pun sambil bercanda ‘menyalahkan’ Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atas kembali matinya sound system tersebut.
“Wah, kayaknya Pak Basuki nih yang matiin,” canda Sandi yang diikuti gelak tawa oleh mc dan pengunjung yang hadir. Sumber Kumparan
Berawal dari sebuah candaan tapi permainan pikiran seperti ini harus sangat diperhatikan, karena ingat saat dahulu Sandiaga menuding bahwa pak Ahok bertemu dengan investor? Saat itu bumi datar kebanyakan percaya dengan apa yang diucapkan Sandiaga, mereka juga membela Sandiaga dan menghina pak Ahok dengan ucapan, pak Ahok lebih mementingkan acara lain ketimbang acara KPUD
Ucapan-ucapan Sandiaga sangat membekas di bumi datar yang memenangkan Pilkada Jakarta, sama halnya dengan kali ini, awalnya berupa candaan, tapi perlahan lama kelamaan akan dibuat lebih intens ( sering ). Ucapan seperti akan terus menerus dikeluarkan dengan tujuan akhir, kalau di masa yang akan datang, akan ada kesalahan maka yang salah adalah Ahok.
Hal ini bisa dilihat dari langkah Anies
Beberapa hari yang lalu, kita melihat berita seperti ini, mungkin para pembaca kura-kura bisa melihatnya di google atau mengklik link berita berikut ini: Anies Berharap Ahok Bisa Tuntaskan Pekerjaannya Sebelum Lengser (http://news.liputan6.com/read/2934527/anies-berharap-ahok-bisa-tuntaskan-pekerjaannya-sebelum-lengser)
“Sekaligus juga kami berharap bahwa pemerintahan yang berjalan sekarang itu benar-benar menuntaskan semua pekerjaan,” ucap dia.
Perkataan Anies ini tentunya dilihat oleh para penghuni bumi datar tersebut, mereka memiliki sebuah set yang sama, apabila apa yang Ahok kerjakan ini ada sesuatu yang salah, maka hal itu akan mempengaruhi kinerja Anies nanti dimasa yang akan datang.
Maka itu Ahok lekaslah engkau menuntaskan pekerjaan yang belum beres. Ucapan seperti ini banyak kita jumpai apabila para pembaca sering melihat kolom komentar dari tiap-tiap berita, ucapan-ucapan seperti ini dilakukan oleh para penghuni datar, berikut gambar terlampir:
Komentar diatas akan pembaca bisa temui dalam link berita berikut ini, masih banyak komentar-komentar lain sejenis yang tidak saya screenshot, silahkan dicari sendiri nanti juga nemu.
Dari ucapan bumi datar tersebut kita bisa melihat bahwa Ahok dituntut oleh para bumi datar (pendukung Anies) bahwa Ahok harus segera menuntaskan pekerjaannya.
Set ini sesuai dengan permainan yang Anies luncurkan diatas, dengan menuntut Ahok untuk menuntaskan semua pekerjaan, sesuai dengan meme terlampir diatas, kalau semua sudah diselesaikan oleh Ahok lantas, apa kerjanya Anies-Sandi nanti?
Indikasinya terlihat jelas bahwa Anies-Sandi berencana untuk “mengingkari” janji-janji yang dibuat, dan permainan itu disalahkan ke Ahok sebagai kambing hitamnya. Mengambil contoh dari tolak reklamasi.
Anies-Sandi mempunyai gagasan itu bukan? Bagaimana caranya mereka menutup reklamasi yang sedang berjalan? Apakah Anies-Sandi mempunyai langkahnya? Tentu tidak sepertinya, dan ketika janji tersebut ditagih, mana woy katanya tolak reklamasi. Maka Anies sandi akan mudah menjawab, membatalkan reklamasi ini sangatlah sulit, karena proses sudah berjalan dan hampir menuju final, semua ini karena salah Ahok yang mensetujui program ini, kami tidak bisa berbuat apa-apa, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dan bla..bla..bla
Semua janji-janji mereka yang “Luar biasa” itu ketika ditanya siapa orang yang harus disalahkan maka jawab mereka bersama dengan para bumi datar adalah Ahok.
Mungkin inilah solusi dari mereka untuk mengatasi janji-janji yang “Aneh” itu, karena kalau dilihat dari sisi program, mungkin inilah yang dijadikan alasan oleh Prabowo bahwa dia “Was-Was dengan menangnya Anies Sandi”
Permainan dimulai dari sekarang. Bermula dari sebuah candaan, tapi kemungkinan besar dimasa yang akan datang akan lebih sering mereka ucapkan. Lihat saja nanti.
Semua Salah Ahok – Ujar Anies Sandi
