Dr. K.H.Arwani Syaerozi,MA FaktaIndonesia.id - Dr. K.H.Arwani Syaerozi,MA atau yang akrab disapa Kang Wawan akhirnya menambatkan pilihan po...
 |
| Dr. K.H.Arwani Syaerozi,MA |
FaktaIndonesia.id - Dr. K.H.Arwani Syaerozi,MA atau yang akrab disapa Kang Wawan akhirnya menambatkan pilihan politiknya di Partai HANURA.
Sontak saja, keputusan Kang Wawan ini membuat kaget pendukungnya yang mayoritas merupakan kaum sarungan yang terafiliasi ke NU atau disebut kaum Nahdliyyin.
Ketika ditanya mengenai keputusannya di Hanura, dengan santai Gus Wawan menjawab, " ini merupakan hasil istikharah saya dalam beberapa bulan terakhir. Saya harus berkiprah berdasarkan hati nurani", ungkapnya.
Selain sebagai salah satu pengasuh pesantren Assalafie di Babakan Ciwaringin Cirebon, Gus wawan juga merupakan Mudhir/Rektor dari Ma'had Ali Pesantren Babakan Ciwaringin.
Dalam dunia organisasi, Gus Wawan bukanlah orang baru. Pengalaman organisasinya membentang dari level internasional maupun regional.
Di level international, Gus Wawan merupakan salah satu pendiri Ikatan Ilmuwan Indonesia di Maroko, Pendiri Cabang Istimewa NU Maroko dan sebaginya. di Level Nasional, Gus Wawan dipercaya sebagai wakil ketua RMI -PBNU (Rabithah Ma'had Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).
Di level Propinsi, Gus Wawan juga menjabat sebagai wakil ketua ISNU Jawa Barat, ketua Himpunan Pengusaha Santri dan Dekan UNU di Cirebon.
Sederet pengalamannya itu dipertanyakan oleh konstituennya mengapa memilih berkiprah di HANURA bukan di PKB atau PPP. Dikonfirmasi oleh FaktaIndonesia.id, Gus Wawan kemudian mengkonfirmasi bahwa partai politik itu merupakan alat, bukan tujuan, "Tujuan saya mengabdi untuk negeri melalui jalur politik praktis. Insya Allah melalui Partai Hanura, kaum santri bisa Bangkit, Jaya dan Menang," tutupnya diplomatis.
Sekedar informasi, Gus Wawan saat ini juga merupakan pengurus DPP Partai Hanura sebagai Wasekjen bidang sosial dan keagamaan. Pada pemilu legislatif 2019 ini Gus Wawan akan maju sebagai calon anggota DPR RI melalui Daerah Pemilihan JABAR 8 yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kota Cirebon. []
