FAKTA INDONESIA - Benar kata orang, mereka yang beraninya selalu beramai-ramai pada dasarnya adalah seorang pengecut. Karena pada saat sen...
FAKTA INDONESIA - Benar kata orang, mereka yang beraninya selalu beramai-ramai pada dasarnya adalah seorang pengecut. Karena pada saat sendirian dan harus berhadapan dengan hukum, tidak berani mempertanggungjawabkannya. Malah pilihan yang diambil adalah kabur dan bersembunyi serta menggunakan alasan yang sangat masuk akal demi menutupi kepengecutannya.
Hal ini terlihat jelas dari seorang tokoh besar ormas intoleran, Rizieq Shihab. Rizieq yang sebelumnya terlihat bak singa ganas dan buas, kini seperti ayam sayur dan kambing yang kena siram air. Tidak tersisa sedikitpun keberaniannya karena kerumunan massa yang jadi andalannya tidak berguna lagi.
Ya, Rizieq saat ini harus menghadapi kasus yang tidak akan laku jika membawa kerumunan massa. Rizieq yang sebelumnya sudah dipanggil menjadi saksi dalam kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’ tidak hadir dan pergi keluar negeri dengan alasan Umrah. Alasan yang tentu saja tidak bisa diterima karena Rizieq sendiri sudah menjadi tersangka dalam kasus dugaan penodaan Pancasila.
Tindakan mangkir Rizieq ini pun tidak bisa ditolerir oleh pihak kepolisian. Karena tindakan Rizieq ini berarti Rizieq sedang tidak kooperatif dan sedang melarikan diri. Apalagi, setelah pulang dari Umrah, Rizieq bukannya kembali ke Indonesia malah singgah di Malaysia.
Sukan hanya itu, Rizieq pun berulah dengan membawa-bawa Komnas HAM dalam proses pemanggilannya. Padahal, dalam kasus Rizieq ini tidak ada alasan apapun yang membenarkan Komnas HAM untuk ikut campur.
RIZIEQ DIJEMPUT PAKSA
Rizieq yang mangkir dari panggilan yang sudah dilayangkan oleh Polda Metro Jaya pada akhirnya akan dilakukan penjemputan paksa. Penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya telah mengantongi surat perintah penjemputan paksa dan hanya tinggal menunggu Rizieq pulang ke Indonesia.
Tetapi sayangnya, Rizieq bukannya kembali ke Indonesia malah kembali ke Arab Saudi. Bahkan menurut pengacaranya, Sugito Atmo Pawiro, Rizieq ke Arab Saudi karena disana tidak melakukan kerja sama dengan Interpol. Ya, Rizieq menghindari negara yang bisa membiarkan Interpol untuk menyelidiki keberadaannya.
“Tapi sekarang katanya dari Humas Mabes Polri atau Humas Polda menyebutkan bahwa akan mengajukan ke Interpol untuk mengajukan red notice. Kalau Malaysia itu kan ada kerja sama, kemungkinan Habib akan mencari tempat yang di mana di situ tidak ada kerja sama untuk Interpol. Di Saudi kan nggak ada kerja sama Interpol,” jelas Sugito kepada detikcom, Senin (15/5/2017).
Rizieq sepertinya ketakutan untuk menghadapi kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’. Entah karena memang peristiwa ‘baladacintarizieq’ atau memang kelakuannya yang tidak mau taat kepada hukum. Tetapi pihak kepolisian diyakini tidak akan tinggal diam dan akan segera melakukan penjemputan paksa.
Tidak mau dijadikan alasan bahwa polisi menggunakan kewenangannya dengan semena-mena, polisi akan menggunakan surat penjemputan paksa sesuai prosedur yang berlaku. AKBP Ferdi Iriawan, yang menyidik kasus ‘baladacintarizieq’, mengatakan pihaknya akan menjemput Rizieq di rumahnya. Ada ataupun tidak, polisi pertama kali akan menjemput Rizieq di kediamannya.
“Ya nanti kita cari di rumahnya dulu, ada atau tidak. Kalau ada ya kita bawa. Kalau tidak ada ya kita cari di mana,” ujar Ferdi.
FOTO PORNO Di ‘BALADACINTARIZIEQ’ FIX FIRZA HUSEIN
Kepanikan luar biasa dialami Rizieq dalam kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’. Bukan apa-apa, keulamaan Rizieq dipertaruhkan dalam kasus ini. Jika terbukti kebenarannya, maka Rizieq akan terkena cap melakukan zinah dan melakukan praktek mesum dan cabul.
Bisa dibayangkan bagaimana perasaan para umat yang mendedikasikan hidupnya kepada Rizieq yang ternyata ketahuan melakukan perbuatan zinah dan melakukan tindakan cabul dan mesum. Sebuah aib yang akan membuat mereka tidak lagi mampu berteriak-teriak mengenai syariat karena sang ulama bakalan mati kalau hukum syariat diterapkan.
Mau ditaruh kemana muka mereka dan pembelaan apa lagi yang bisa masuk akal ketika sang ulama besar FPI tersandung perzinahan. Kalau menurut hukum syariat, Rizieq harus dihukum rajam. Tetapi beranikah mereka menghukum sang ulama besar?? Percayakah mereka kalau polisi berhasil membuktikan kiebenaran tersebut??
Ahli face recognition dari Inafis Polri memastikan foto wanita telanjang dalam kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’ bukanlah rekayasa alias asli. Hasil pemeriksaan ahli memastikan sosok wanita dalam foto tersebut adalah Firza Husein.
“Dari pengamatan secara mendetail, disimpulkan bahwa foto yang diserahkan penyidik untuk diperiksa tim Inafis Mabes Polri tersebut asli, bukan rekayasa,” ujar ahli face recognition Inafis Mabes Polri Hery Cahyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Kalau foto itu adalah asli gambar Firza, maka dengan sangat mudah bisa juga dibuktikan bahwa yang menjadi lawan Chattingnya adalah Rizieq. Apalagi, HP milik Rizieq sudah disita Polisi dari saksi bernama Edo.
RIZIEQ DIUJUNG TANDUK
Nasib Rizieq kini sudah diujung tanduk. Sebentar lagi akan segera jatuh. Jatuhnya sangat memalukan. Jatuh bukan karena perbuatan yang heroik, melainkan perbuatan yang menjadi sebuah aib, yaitu perzinahan. Pantaslah pada akhirnya Rizieq kabur dari Indonesia.
Kabur adalah pilihan terbaik agar kasus ini tidak segera menjerat dirinya. Kabur akan membuat dirinya punya waktu dan kesempatan untuk mengamati situasi politik di Indonesia. Apalagi dalam waktu dekat ini ada isu akan ada aksi mahasiswa yang akan menggulingkan pemerintahan Jokowi.
Ya, siapa tahu nanti kalau terjadi kekacauan, Rizieq bisa mengambil kesempatan untuk tampil sehingga kasusnya ini bisa ditangguhkan. Tentu saja itu akan dengan mudah terjadi saat Jokowi berhasil dilengserkan dan digantikan dengan wakilnya yang dengan senang hati akan melepaskan Rizieq.
Mungkinkah itu terjadi?? Saya ragu Jokowi akan bisa dilengserkan. Karena Jokowi naik jadi Presiden karena kekuatan rakyat. Usaha mendongkel Jokowi sama saja akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Apalagi situasi belakangan ini sudah panaskan mesin kekuatan rakyat.
Baca juga: Tamparan Keras Ketum PBNU pada Rizieq Shihab yang Mangkir Kabur-kaburan Di Luar Negeri, Mau Habib Mau Kagak....
Jadi, yang paling mungkin terjadi adalah tamatnya karir politik dan keagamaan Rizieq karena kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’. Entah bagaimanalah nanti nasib umat FPI ketika menyadari fakta ini. Masihkah mengagungkan Rizieq sebagai ulama jika nantinya terbukti berzina?? Semoga saja tidak. Lebih baik segera sadar dan bertobat mengikuti ulama yang terjerat kasus perzinahan.
Salam ‘baladacintarizieq’.
Oleh: Palti Hutabarat, Seword.com
