Gara-gara Ikuti Saran Ahok, Begini Nasib Mansyur dan Masyarakat Kepulauan Seribu Lainnya

FAKTA INDONESIA -  GUBERNUR nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016, ...


FAKTA INDONESIAGUBERNUR nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016, untuk melihat secara langsung hasil dari idenya ‘memberikan kail’ kepada nelayan untuk beralih profesi menjadi pembudi daya ikan kerapu.

Ia memberikan penawaran menggiurkan yang sulit ditolak para nelayan yang selama bertahun-tahun dililit kemiskinan. “Ibu bapak harus semangat ternak ikan karena kami Pemda akan terapkan sistem bagi hasil 20:80, 20% bagi kami, 80% buat bapak ibu,” ujar Basuki kala itu.

Warga Pulau Pramuka pun langsung memberondongnya dengan berbagai pertanyaan, mulai peralatan beternak ikan hingga cara pemasarannya.

Sebagai gubernur, Basuki mengatakan bakal memberikan bantuan modal mulai bibit, peralatan, sampai panen.

Basuki juga mengeluarkan jurus ‘tauke’ nya dengan mengatakan pemerintah memiliki program bagi hasil 20:80.

“Coba pedagang yang mana yang bisa kasih pinjaman sistem seperti ini sama Bapak Ibu? Cuma tauke seperti kami yang bisa,” kelakar Basuki yang disambut tepuk tangan riuh para nelayan.

Di tempat itu, ia tertawa riang bersama warga Pulau Pramuka. Di tempat itu pula, Basuki memulai kasus hukum karena mengutip Surah Almaidah ayat 51.

Basuki pun dikenai vonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5) karena terbukti bersalah dalam kasus penoda­an agama.

Panen 5 ton

Lalu apa kabar program budi daya ikan kerapu itu?

Mansyur, 47, salah satu petani keramba jaring apung (KJA) ikan kerapu, mengatakan ia dan kawan-kawan seprofesi sedang menikmati masa-masa emas menjadi petani keramba.



Dengan berganti profesi, hanya dalam waktu singkat, mereka sudah bisa menikmati ‘kelezatan’ usaha budi daya ikan kerapu yang ditawarkan Basuki.

“Saat jadi nelayan, terus terang saya enggak punya rencana hidup selain berusaha keras memberikan makan sehari-hari kepada keluarga.

Namun, sekarang saya punya tabungan. Saya ingin menguliahkan anak saya di Jakarta,” ujar Mansyur sambil tersenyum lebar.

Saat ditemui pada Minggu (14/5), ia baru saja melayani rombongan wisatawan dari Tiongkok yang memborong ikan kerapunya.

“Itu wisatawan dari Tiongkok beli kerapu bebek Rp650 ribu per kilogram. Kerapu macannya Rp350 ribu, enggak pakai menawar,” ujar Mansyur sambil mengipas-ngipaskan lembaran uang yang baru diterimanya itu.

Di kerambanya, Mansyur membudidayakan jenis ikan kerapu cantik, cantang, macan, serta bebek.

Untuk kerapu cantik, cantang, dan macan, ia menjualnya kepada pengepul dengan harga Rp120 ribu per kilogram.

Sementara itu, kerapu bebek dijual hingga Rp450 ribu per kilogram.

Pada awal memulai budi daya, Mansyur menerima bantuan benih ikan kerapu sebanyak 4.000 ekor. Dari benih bantuan, jumlahnya sudah berkembang pesat.

Tahun lalu saja, ia berhasil menjual lebih dari 5 ton ikan kerapu dari berbagai jenis. “Sekarang sudah ada 10 ribu bibit.

Baca juga: AHOK Bebas! Tamparan Keras Politisasi Agama dan Kelompok Rasis yang Hobi Teriak Kofar Kafir di Indonesia

Maret 2017 lalu, kita beli benih 1.500 ekor.

Nanti Juni masuk lagi 6.000 ekor. Pada 2017, targetnya punya 20 ribu benih,” kata dia.

Penambahan jumlah benih ikan itu secara bertahap meningkatkan masa panen.

Ia berencana masa panen ikan kerapu bisa berjalan tiap bulan, dari empat bulan sekali seperti yang terjadi saat ini. “Jadi orang kaya? Saya enggak mau muluk-muluk bermimpi.

Mimpi saya, anak saya bisa kuliah. Jangan seperti bapaknya yang cuma tamatan SD,” ujarnya.

Lihat Juga: Orang Jujur Seperti AHOK Dipenjara, Begini Sindiran Tajam Antasari Azhar: Jangan Bercita-cita jadi orang Jujur!


Sumber: Media Indonesia



Name

#AksiJokowi,4,#BaladaCintaRizieq,10,#HariHariAhok,2,#NovelBaswedan,3,#VonisAhok,7,Advetorial,1,Ahmad Dhani,3,Ahok,26,Ahok Tersangka,21,Al-Maidah 51,37,Amerika,4,Anies Baswedan,2,Antasari,2,Anti Hoax,2,Anti Korupsi,2,Anti-Hoax,6,Bahar bin Smith,1,Balada Cinta Rizieq,1,Basuki Tjahaja Purnama,8,Bekasi,1,Berita,1455,BNPT,1,Bogor,3,Buni Yani,12,Buni Yani Tersangka,7,Buya Syafi'i,1,Cybercrime,5,Debat Capres-Cawapres,1,Demo 2 Desember,14,Demo 212,6,Demo 25 November,1,Demo 4 November,1,Demo 411,1,Demo Ahok,53,Denny Siregar,2,Densus 88,3,Donald Trump,4,DPR,1,Education,6,Ekonomi,66,Entertainment,28,Fadli Zon,2,Fahri Hamzah,3,Fahri Hazah,1,Fakta Seputar,5,Featured,71,Film,1,Finance,3,First Travel,1,FPI,7,G30S/PKI,1,Gadget,1,Gempa Aceh,4,GNPF-MUI,1,Golkar,1,Goyang Maumere,1,Gus Dur,2,Gus Mus,2,Habib Rizieq,1,Haul Gus Dur,2,Headlines,88,Health,35,Heboh,1,Historia,1,HMI,4,Hoax or Not,11,Humor,6,Ibas,1,Indonesia,5,Indonesiana,6,Inspirasi,36,Internasinal,1,Internasional,161,Internet Positif,1,Islam,30,Iwan Fals,1,Jabodetabek,1,Jakarta,429,Jawa Barat,2,Johan Budi,1,Joko Widodo,2,Jokowi,16,Jonru,5,Jusuf Kalla,1,KAHMI,1,Kalijodo,1,Kalimantan,1,Kasus,1,Kasus Korupsi,1,Kasus Makar,2,Kebangsaan,1,Kemendikbud,1,Kepoin Aja,3,Kivlan Zein,1,Kolom,19,Kolom Agama,24,Kolom Humaniora,6,Kolom Pendidikan,1,Kolom Politik,34,Korupsi,1,KPK,3,KPU,1,Kriminal,192,Kriminalisasi Ulama,1,Kronologi,1,Kuis Jokowi,1,Kultwit,1,Lalu Lintas,1,Life Style,20,Lowongan,1,Lukman Hakim Saifuddin,1,Makar,1,Metro Channel,2,Mobile,1,Mubahalah,2,Nahdlatul Ulama,4,Nasional,1689,Natal,1,News,1244,News. Nasional,1,Non Tunai,1,Novel Bamukmin,1,NU Care,1,Ojek Online,1,Opini,178,Oponi,1,Otomo,3,Otomotive,1,Pemerintahan,1,Pemilu Amerika,2,Pendidikan,22,Perang Dunia Ke-III,1,Peristiwa,1,Pilgub DKI,9,Pilkada,53,Pilkada 2017,14,Pilkada Bekasi,2,Pilkada DKI,125,Pilkada Jabar,1,Pilkada Jakarta,36,Pilpres,14,PKS,1,PMII,1,Polisi,1,Politik,895,Polri,2,Prabowo,1,PT DGI,1,Quiz,1,Ragam Nusantara,4,Religi,10,Rizieq Shihab,5,Rohingya,1,RPTRA,1,Saracen,3,SBY,8,Science,8,Semarang,1,Senayan,1,Senggang,1,Serba-serbi,6,Setya Novanto,2,Sidang Ahok,12,Sosial Budaya,18,Sport,9,Sumanto Al-Qurtubi,1,Sumpah Pemuda,1,Surat Terbuka,1,Tekno,48,Teori Konspirasi,1,Terorism,3,Terorisme,11,TIK,1,Timnas,1,Tito Karnavian,1,TNI,3,Toleransi,1,Transkrip,1,Travel,25,Trend Sosial,63,Trial,1,TurnBackHoax,1,Ulasan,2,UU Pemilu,1,Video,17,Viral,77,Vonis Ahok,2,Wakil Rakyat,1,Wawancara,2,Zakir Naik,2,
ltr
item
FaktaIndonesia.id - Berita Fakta Indonesia Pilihan: Gara-gara Ikuti Saran Ahok, Begini Nasib Mansyur dan Masyarakat Kepulauan Seribu Lainnya
Gara-gara Ikuti Saran Ahok, Begini Nasib Mansyur dan Masyarakat Kepulauan Seribu Lainnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkCgsVEEHXgoYO5Y5uO9FWS6Jxh9DHa8akGq6iaCJ_AZyx2tIgAp_wpr_kApyJqksiLGrci5NaYCQDtusbkyeR-ArK8UUIkvixsvgJ8YV3bvs4LmRgrOkpX3m4o-Xcv7XDqn7km9DBSDM/s640/Mansyur.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkCgsVEEHXgoYO5Y5uO9FWS6Jxh9DHa8akGq6iaCJ_AZyx2tIgAp_wpr_kApyJqksiLGrci5NaYCQDtusbkyeR-ArK8UUIkvixsvgJ8YV3bvs4LmRgrOkpX3m4o-Xcv7XDqn7km9DBSDM/s72-c/Mansyur.jpg
FaktaIndonesia.id - Berita Fakta Indonesia Pilihan
https://kompasnewscom.blogspot.com/2017/05/gara-gara-ikuti-saran-ahok-begini-nasib.html
https://kompasnewscom.blogspot.com/
https://kompasnewscom.blogspot.com/
https://kompasnewscom.blogspot.com/2017/05/gara-gara-ikuti-saran-ahok-begini-nasib.html
true
1123746350529315679
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy